JARINGAN SARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK)

JARINGAN SARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK)
JARINGAN SARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK)

JARINGAN SARAF TIRUAN

(ARTIFICIAL NEURAL NETWORK)

Bagian ini membahas jaringan saraf tiruan, pengenalan tulisan tangan, dan algoritma backpropagation.

2.1 Jaringan Saraf Tiruan

Jaringan saraf tiruan (JST) atau neural network adalah suatu metode komputasi yang meniru sistem jaringan saraf biologis. Metode ini menggunakan elemen perhitungan non-linier dasar yang disebut neuron yang diorganisasikan sebagai jaringan yang saling berhubungan, sehingga mirip dengan jaringan saraf manusia. Jaringan saraf tiruan dibentuk untuk memecahkan suatu masalah tertentu seperti pengenalan pola atau klasifikasi karena proses pembelajaran[YAN05].

Layaknya neuron biologi, JST juga merupakan sistem yang bersifat “fault tolerant” dalam 2 hal. Pertama, dapat mengenali sinyal input yang agak berbeda dari yang pernah diterima sebelumnya. Sebagai contoh, manusia sering dapat mengenali seseorang yang wajahnya pernah dilihat dari foto atau dapat mengenali sesorang yang wajahnya agak berbeda karena sudah lama tidak menjumpainya. Kedua, tetap mampu bekerja meskipun beberapa neuronnya tidak mampu bekerja dengan baik. Jika sebuah neuron rusak, neuron lain dapat dilatih untuk menggantikan fungsi neuron yang rusak tersebut.

Jaringan saraf tiruan, seperti manusia, belajar dari suatu contoh karena mempunyai karakteristik yang adaptif, yaitu dapat belajar dari data-data sebelumnya dan mengenal pola data yang selalu berubah. Selain itu, JST merupakan sistem yang tak terprogram, artinya semua keluaran atau kesimpulan yang ditarik oleh jaringan didasarkan pada pengalamannya selama mengikuti proses pembelajaran/pelatihan.

Hal yang ingin dicapai dengan melatih JST adalah untuk mencapai keseimbangan antara kemampuan memorisasi dan generalisasi. Yang dimaksud kemampuan memorisasi adalah kemampuan JST untuk mengambil kembali secara sempurna sebuah pola yang telah dipelajari. Kemampuan generalisasi adalah kemampuan JST untuk menghasilkan respons yang bisa diterima terhadap pola-pola input yang serupa (namun tidak identik) dengan pola-pola yang sebelumnya telah dipelajari. Hal ini sangat bermanfaat bila pada suatu saat ke dalam JST itu diinputkan informasi baru yang belum pernah dipelajari, maka JST itu masih akan tetap dapat memberikan tanggapan yang baik, memberikan keluaran yang paling mendekati [PUS06].

Jaringan saraf tiruan berkembang secara pesat pada beberapa tahun terakhir. Jaringan saraf tiruan telah dikembangkan sebelum adanya suatu komputer konvensional yang canggih dan terus berkembang walaupun pernah mengalami masa vakum selama beberapa tahun.

JST menyerupai otak manusia dalam dua hal, yaitu:

1.Pengetahuan diperoleh jaringan melalui proses belajar.

2.Kekuatan hubungan antar sel syaraf (neuron) yang dikenal sebagai bobot-

bobot sinaptik digunakan untuk menyimpan pengetahuan.

JST ditentukan oleh 3 hal [JON04] :

1.Pola hubungan antar neuron (disebut arsitektur jaringan). Bagian ini

selanjutnya akan dijelaskan pada Bab 2.1.3.

2.Metode untuk menentukan bobot penghubung (disebut metode

training/learning). Bagian ini selanjutnya akan dijelaskan pada Bab 2.1.4.

3.Fungsi aktivasi, yaitu fungsi yang digunakan untuk menentukan keluaran

suatu neuron. Bagian ini selanjutnya akan dijelaskan pada Bab 2.1.5.

2.1.1 Model Neuron

Satu sel syaraf terdiri dari tiga bagian, yaitu: fungsi penjumlah (summing function ), fungsi aktivasi (activation function ), dan keluaran (output ).

k

V 1X 2X p X

Gambar 1. Model Neuron

Jika kita lihat, neuron buatan diatas mirip dengan sel neuron biologis. Informasi (input) akan dikirim ke neuron dengan bobot tertentu. Input ini akan diproses oleh suatu fungsi yang akan menjumlahkan nilai-nilai bobot yang ada. Hasil penjumlahan kemudian akan dibandingkan dengan suatu nilai ambang (threshold) tertentu melalui fungsi aktivasi setiap neuron. Apabila input tersebut melewati suatu nilai ambang tertentu, maka neuron tersebut akan diaktifkan, jika tidak, maka neuron tidak akan diaktifkan. Apabila neuron tersebut diaktifkan, maka neuron tersebut akan mengirimkan output melalui bobot-bobot outputnya ke semua neuron yang berhubungan dengannya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa neuron terdiri dari 3 elemen pembentuk, yaitu:

1. Himpunan unit-unit yang dihubungkan dengan jalur koneksi. Jalur-jalur tersebut memiliki bobot yang berbeda-beda. Bobot yang bernilai positif akan memperkuat sinyal dan yang bernilai negatif akan memperlemah sinyal yang dibawa. Jumlah, struktur, dan pola hubungan antar unit-unit tersebut akan menentukan arsitektur jaringan.

2.Suatu unit penjumlah yang akan menjumlahkan input-input sinyal yang sudah

dikalikan dengan bobotnya.

3.Fungsi aktivasi yang akan menentukan apakah sinyal dari input neuron akan

diteruskan ke neuron lain atau tidak.

2.1.2 Konsep Dasar Jaringan Saraf Tiruan

Setiap pola-pola informasi input dan output yang diberikan kedalam JST diproses dalam neuron. Neuron-neuron tersebut terkumpul di dalam lapisan-lapisan yang disebut neuron layers. Lapisan-lapisan penyusun JST tersebut dapat dibagi menjadi 3, yaitu :

https://www.360docs.net/doc/cc14276563.html,pisan input

Unit-unit di dalam lapisan input disebut unit-unit input. Unit-unit input tersebut menerima pola inputan data dari luar yang menggambarkan suatu permasalahan.

https://www.360docs.net/doc/cc14276563.html,pisan tersembunyi

Unit-unit di dalam lapisan tersembunyi disebut unit-unit tersembunyi. Dimana outputnya tidak dapat secara langsung diamati.

https://www.360docs.net/doc/cc14276563.html,pisan output

Unit-unit di dalam lapisan output disebut unit-unit output. Output dari lapisan ini merupakan solusi JST terhadap suatu permasalahan.

2.1.3 Arsitektur Jaringan

JST memiliki beberapa arsitektur jaringan yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi. Arsitektur JST tersebut, antara lain [KUS03] :

1.Jaringan layar tunggal (single layer network)

Jaringan dengan lapisan tunggal terdiri dari 1 layer input dan 1 layer output.

Setiap neuron/unit yang terdapat di dalam lapisan/layer input selalu terhubung dengan setiap neuron yang terdapat pada layer output. Jaringan ini hanya menerima input kemudian secara langsung akan mengolahnya menjadi output tanpa harus melalui lapisan tersembunyi.

Contoh algoritma JST yang menggunakan metode ini yaitu : ADALINE, Hopfield, Perceptron.

Gambar 2. Arsitektur layer tunggal

2.Jaringan layar jamak (multi layer network)

Jaringan dengan lapisan jamak memiliki ciri khas tertentu yaitu memiliki 3 jenis layer yakni layer input, layer output, dan juga layer tersembunyi.

Jaringan dengan banyak lapisan ini dapat menyelesaikan permasalahan yang lebih kompleks dibandingkan jaringan dengan lapisan tunggal. Namun, proses pelatihan sering membutuhkan waktu yang cenderung lama. Contoh algoritma JST yang menggunakan metode ini yaitu : MADALINE, backpropagation, Neocognitron.

Gambar 3. Arsitektur layer jamak

3.Jaringan dengan lapisan kompetitif (competitive layer network)

Pada jaringan ini sekumpulan neuron bersaing untuk mendapatkan hak menjadi aktif. Contoh algoritma yang menggunakan metode ini adalah LVQ.

Gambar 4. Arsitektur layer kompetitif

2.1.4 Metode Pelatihan/Pembelajaran

Cara berlangsungnya pembelajaran atau pelatihan JST dikelompokkan menjadi 3 yaitu [PUS06] :

a)Supervised learning (pembelajaran terawasi)

Pada metode ini, setiap pola yang diberikan kedalam JST telah diketahui outputnya. Selisih antara pola output aktual (output yang dihasilkan) dengan pola output yang dikehendaki (output target) yang disebut error digunakan untuk mengoreksi bobot JST sehingga JST mampu menghasilkan output sedekat mungkin dengan pola target yang telah diketahui oleh JST. Contoh algoritma JST yang menggunakan metode ini adalah : Hebbian, Perceptron, ADALINE, Boltzman, Hopfield, Backpropagation.

b)Unsupervised learning (pembelajaran tak terawasi)

Pada metode ini, tidak memerlukan target output. Pada metode ini tidak dapat ditentukan hasil seperti apakah yang diharapkan selama proses pembelajaran.

Selama proses pembelajaran, nilai bobot disusun dalam suatu range tertentu tergantung pada nilai input yang diberikan. Tujuan pembelajaran ini adalah mengelompokkan unit-unit yang hampir sama dalam suatu area tertentu.

Pembelajaran ini biasanya sangat cocok untuk klasifikasi pola. Contoh

algoritma JST yang menggunakan metode ini adalah : Competitive, Hebbian, Kohonen, LVQ (Learning Vector Quantization), Neocognitron.

c)Hybrid Learning (pembelajaran hibrida)

Merupakan kombinasi dari metode pembelajaran supervised learning dan unsupervised learning. Sebagian dari bobot-bobotnya ditentukan melalui pembelajaran terawasi dan sebagian lainnya melalui pembelajaran tak terawasi. Contoh algoritma JST yang menggunakan metode ini yaitu : algoritma RBF.

Metode algoritma yang baik dan sesuai dalam melakukan pengenalan pola-pola gambar adalah algoritma Backpropagation dan Perceptron. Untuk mengenali teks bedasarkan tipe font akan digunakan algoritma Backpropagation.

2.1.5 Fungsi Aktivasi

Dalam JST, fungsi aktivasi digunakan untuk menentukan keluaran suatu neuron. Argumen fungsi aktivasi adalah net masukan (kombinasi linier masukan dan bobotnya) [JON04].

Jika net = Σ x i w i (1)

Maka fungsi aktivasinya adalah :

f(net) = f(Σ x i w i) (2)

Beberapa fungsi aktivasi yang digunakan adalah [JON04] :

a)Fungsi threshold (batas ambang)

f(x) = 1...x ≥ a .. (3)

≤ a

0 (x)

Fungsi threshold (3) merupakan fungsi threshold biner. Untuk kasus bilangan bipolar, maka angka 0 diganti dengan angka -1. Sehingga persamaan (3) diubah menjadi :

f(x) = 1...x ≥ a .. (4)

≤ a

-1 (x)

Adakalanya dalam JST ditambahkan suatu unit masukan yang nilainya selalu

1. Unit tersebut dikenal dengan bias. Bias dapat dipandang sebagai sebuah

input yang nilainya selalu 1. Bias berfungsi untuk mengubah threshold menjadi = 0.

b)Fungsi sigmoid

f(x) = 1/1+e-x (5)

Fungsi ini sering digunakan karena nilai fungsinya yang sangat mudah untuk didiferensiasikan.

f(x) = f(x)(1-f(x)) (6)

c)Fungsi identitas

f(x) = x (7)

Digunakan jika keluaran yang dihasilkan oleh JST merupakan sembarang bilangan riil (bukan hanya pada range [0,1] atau [1,-1]).

2.1.6 Algoritma Umum JST

Algoritma pembelajaran/pelatihan JST [PUS06] :

Dimasukkan n contoh pelatihan kedalam JST, lakukan :

1.Inisialisasi bobot-bobot jaringan. Set i = 1.

2.Masukkan contoh ke-i (dari sekumpulan contoh pembelajaran yang

terdapat dalam set pelatihan) kedalam jaringan pada lapisan input.

3.Cari tingkat aktivasi unit-unit input menggunakan algoritma aplikasi

If ?kinerja jaringan memenuhi standar yang ditentukan

sebelumnya (memenuhi syarat untuk berhenti)

Then ? exit

4.Update bobot-bobot dengan menggunakan aturan pembelajaran jaringan.

5.If i = n then reset i = 1

Else i = i-1

Ke langkah 2.

A D

2 3

2 P p P c K u p d d d

Algoritma ap

Dimasukkan

1.Masukka

2.Hitung ti

3.Untuk ja

outputny

jika ting

konstan,

stabil, m

2.2 Pen

Pada prose

prepocessing

Pengenalan

cetak dibac

Kerangka ka

untuk meng

polanya belu

dilakukan u

disimpan da

diharapkan d

The quick

(A

plikasi/infer

n sebuah con

an kasus ked

ingkat aktiva

aringan kon

ya telah dika

gkat aktivasi

maka exit.

maka exit dan

ngenalan T

es pengenal

g. Kemudia

teks cetak

a melalui s

arakter meru

gekstrasi (ke

um pernah

untuk mend

alam file teks

dapat menge

(a)

k brown fox

Arial)

rensi jaringan

ntoh pelatiha

dalam jaring

asi node-nod

neksi umpan

alkulasi, ma

i dari semua

Jika tidak,

n fail.

Teks Ceta

lan teks c

an, teks juga

ini ditujuka

scanner, dis

upakan masu

erangka) kar

dipelajari ol

dapatkan d

s secara aku

enali karakte

Gambar 5.

x The

n saraf tiruan

an kedalam j

an pada lapi

de jaringan.

n maju, jika

ka exit. Unt

a unit output

kembali ke

ak

cetak, imag

a diekstraks

an untuk kar

simpan dala

ukan bagi m

rakter. Kara

leh sistem.

eskripsi po

umulatif. Ber

er alfanumeri

Contoh sa

(b)

quick brown

(Roman)

n [PUS06] :

aringan sara

isan input.

a tingkat akt

tuk jaringan

t menjadi k

langkah 2.

ge harus d

si berdasar k

rakter alfanu

am format f

metode pende

akter tidak

Pertama kal

ola karakter

rdasarkan de

ik [PUR08].

ampel yang di

n fox

af tiruan, laku

tivasi dari s

n dengan kon

onstan atau

Jika jaringa

dikumpulkan

karakter ata

umerik a..z,A

file BMP m

ekatan yang

dapat diken

li proses be

r a..z,A..Z.

eskripsi terse

.

igunakan

The quic

(Ta

ukan :

semua unit

ndisi balik,

mendekati

annya tidak

n dan di-

aupun kata.

A..Z. Teks

monokrom.

digunakan

nali selama

elajar harus

Deskripsi

ebut sistem

(c)

ck brown fox

ahoma)

x

Pengenalan selanjutnya dilakukan dengan mencocokkan komposisi struktur element dengan struktur yang sudah disimpan memakai aturan tertentu. Tahapan-tahapannya antara lain sebagai berikut [TRI08]:

1.Data Capture, merupakan proses konversi suatu dokumen (hardcopy) menjadi

suatu file gambar (BMP).

2.Preprocessing, merupakan suatu proses untuk menghilangkan bagian-bagian

yang tidak diperlukan pada gambar input untuk proses selanjutnya. Beberapa contoh preprocessing adalah noise filtering.

3.Segmentation, proses memisahkan area pengamatan (region) pada tiap

karakter yang akan dideteksi.

4.Normalization, proses merubah dimensi region tiap karakter dan ketebalan

karakter. Algoritma yang digunakan pada proses ini adalah algoritma scaling dan thinning.

5.Feature Extraction, proses untuk mengambil ciri-ciri tertentu dari karakter

yang diamati.

6.Recognition, proses untuk mengenali karakter yang diamati dengan cara

membandingkan ciri-ciri karakter yang diperoleh dengan ciri-ciri karakter yang ada pada database.

7.Postprocessing, pada umumnya proses yang dilakukan pada tahap ini adalah

proses koreksi ejaan sesuai dengan bahasa yang digunakan.

Balik

2.3 Propagasi

Propagasi balik atau b ackpropagation merupakan suatu teknik pembelajaran/pelatihan supervised learning yang paling banyak digunakan. Metode ini merupakan salah satu metode yang sangat baik dalam menangani masalah pengenalan pola-pola kompleks.

Di dalam jaringan propagasi balik, setiap unit yang berada di lapisan input terhubung dengan setiap unit yang ada di lapisan tersembunyi. Setiap unit yang ada di lapisan tersembunyi terhubung dengan setiap unit yang ada di lapisan output. Jaringan ini terdiri dari banyak lapisan (multilayer network). Ketika jaringan diberikan pola masukan sebagai pola pelatihan, maka pola tersebut menuju unit-unit lapisan tersembunyi untuk selanjutnya diteruskan pada unit-unit di lapisan keluaran. Kemudian unit-unit lapisan keluaran akan memberikan respon sebagai keluaran JST. Saat hasil keluaran tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka keluaran akan disebarkan mundur (backward) pada lapisan tersembunyi kemudian dari lapisan tersembunyi menuju lapisan masukan [PUS06].

Tahap pelatihan ini merupakan langkah untuk melatih suatu JST, yaitu dengan cara melakukan perubahan bobot. Sedangkan penyelesaian masalah akan dilakukan jika proses pelatihan tersebut telah selesai, fase ini disebut fase pengujian [PUS06].

2.3.1 Arsitektur Propagasi Balik

Setiap unit di dalam layer input pada jaringan propagasi balik selalu terhubung dengan setiap unit yang berada pada layer tersembunyi, demikian juga setiap unit pada layer tersembunyi selalu terhubung dengan unit pada layer output. Jaringan propagasi balik terdiri dari banyak lapisan (multilayer network) [PUS06], yaitu :

https://www.360docs.net/doc/cc14276563.html,pisan input (1 buah), yang terdiri dari 1 hingga n unit input.

https://www.360docs.net/doc/cc14276563.html,pisan tersembunyi (minimal 1 buah), yang terdiri dari 1 hingga p unit

tersembunyi.

https://www.360docs.net/doc/cc14276563.html,pisan output (1 buah), yang terdiri dari 1 hingga m unit output.

Gambar 6. Arsitektur Backpropagation

2.3.2 Fungsi Aktivasi Jaringan Propagasi Balik

Fungsi Sigmoid Biner

Fungsi ini merupakan fungsi yang umum digunakan dan akan diterapkan pada aplikasi, rangenya adalah (0,1) dan didefinisikan sebagai :

(8)

Dengan kurva sebagai berikut :

2.3.3 Pelatihan Jaringan Propagasi Balik

Aturan pelatihan jaringan propagasi balik terdiri dari 2 tahapan, feedforward dan backward propagation. Pada jaringan diberikan sekumpulan contoh pelatihan yang disebut set pelatihan. Set pelatihan ini digambarkan dengan sebuah vector feature yang disebut dengan vektor input yang diasosiasikan dengna sebuah output yang menjadi target pelatihannya. Dengan kata lain set pelatihan terdiri

dari vektor input dan juga vektor output target. Keluaran dari jaringan berupa sebuah vektor output aktual. Selanjutnya dilakukan perbandingan antara output aktual yang dihasilkan dengan output target dengan cara melakukan pengurangan diantara kedua output tersebut. Hasil dari pengurangan merupakan error. Error dijadikan sebagai dasar dalam melakukan perubahan dari setiap bobot yang ada dengan mempropagasikannya kembali [PUS06].

Setiap perubahan bobot yang terjadi dapat mengurangi error. Siklus setiap perubahan bobot (epoch) dilakukan pada setiap set pelatihan hingga kondisi berhenti dicapai, yaitu bila mencapai jumlah epoch yang diinginkan atau hingga sebuah nilai ambang yang ditetapkan terlampaui. [PUS06]. Algoritma pelatihan jaringan propagasi balik terdiri dari 3 tahapan yaitu [PUS06] :

1.Tahap umpan maju (feedforward)

2.Tahap umpan mundur (backpropagation)

3.Tahap pengupdatean bobot dan bias.

Secara rinci algoritma pelatihan jaringan propagasi balik dapat diuraikan sebagai berikut :

Langkah 0 : Inisialisasi bobot-bobot, konstanta laju pelatihan (α), toleransi error atau nilai bobot (bila menggunakan nilai bobot sebagai kondisi

berhenti) atau set maksimal epoch (jika menggunakan banyaknya

epoch sebagai kondisi berhenti).

Langkah 1 : Selama kondisi berhenti belum dicapai, maka lakukan langkah ke-2 hingga langkah ke-9.

Langkah 2 : Untuk setiap pasangan pola pelatihan, lakukan langkah ke-3 sampai langkah ke-8.

Tahap I : Umpan Maju (feedforward)

Langkah 3 : Setiap unit input x i (dari unit ke-1 hingga unit ke-n pada lapisan input) mengirimkan sinyal input ke setiap input yang berada pada

lapisan tersembunyi.

Langkah 4 : Masing-masing unit di lapisan tersembunyi (dari unit ke-1 hingga

unit ke-p) dikalikan dengan bobotnya dan dijumlahkan serta

ditambahkan dengan biasnya :

z_net j = v jo

z j = f(z_net …………....(10) y_net k = w ……………(11) y k ……………(12) Tahap II : Umpan Mundur (backward propagation)

Langkah 6 : Masing-masing unit output (y k , k=1,2,3,…,m) menerima pola target t k

sesuai dengan pola masukan/input saat pelatihan dan kemudian

informasi kesalahan/error lapisan output (δk ) dihitung. δk dikirim ke

lapisan dibawahnya dan digunakan untuk menghitung besarnya

koreksi bobot dan bias (?W jk dan ?W ok ) antara lapisan tersembunyi

dengan lapisan output :

δk = (t k - y k ) f’(y_net k ) = (t k - y k ) y k (1-y k ) (13)

Hitung suku perubahan bobot W jk (yang akan digunakan untuk merubah bobot W jk ) dengan laju pelatihan α

?W kj = α δk z j

;k=1,2,3,...,m;j=0,1,...,p (14)

Hitung perubahan bias

?W ok = α δk (15)

k=1 m Langkah 7 : Pada setiap unit di lapisan tersembunyi (dari unit ke-1 hingga ke-p;

i=1…n;k=1…m) dilakukan perhitungan informasi kesalahan lapisan

tersembunyi (δj ). δj kemudian digunakan untuk menghitung besar

koreksi bobot dan bias (?V ji dan ?V jo ) antara lapisan input dan

lapisan tersembunyi.

δ_net j = Σ δk w kj (16)

δj = δ_net j f’(δ_net j ) = δ_net j z j (1-z j )

(17)

Hitung suku perubahan bobot V ji (yang digunakan untuk perbaikan bobot V ji ).

?V ji = α δj x i

...............(18) Hitung perubahan bias (untuk memperbaiki V jo ). ?V jo = α δj (19)

Tahap III : Pengupdatean Bobot dan Bias

Langkah 8 : Masing-masing unit output/keluaran (y k , k=1,2,3,…,m) dilakukan

pengupdatean bias dan bobotnya (j 0,1,2,…,p) sehingga

menghasilkan bobot dan bias baru :

W kj (baru) = W kj (lama) + ?W kj

……………(20) Demikian juga untuk setiap unit tersembunyi mulai dari unit ke-1 sampai dengan unit ke-p dilakukan pengupdatean bobot dan bias :

V ji (baru) = V ji (lama) + ?V ji

(21)

Langkah 9 : Uji kondisi berhenti (akhir iterasi)

2.3.4 Inisialisasi Nguyen-Widrow

Inisialisasi Nguyen-Widrow merupakan sebuah metode penginisialisasian nilai bobot dan bias jaringan backpropagation yang lebih cepat bila dibandingkan dengan penginisialisasian secara random/acak. Tahap ini digunakan untuk mengoptimisasi jaringan backpropagation sehingga lebih mudah mencapai konvergensi.

Pada inisialisasi Nguyen-Widrow, inisialisasi acak tetap dipakai tetapi digunakan untuk menginisialisasi bias dan bobot dari unit tersembunyi ke unit output. Untuk

bias dan bobot dari unit input ke unit tersembunyi digunakan bias dan bobot yang diskalakan agar jatuh pada range tertentu [PUS06].

Faktor skala Nguyen-Widrow (β) didefinisikan sebagai :

β = 0.7 (p)1/n (22)

dimana :

n = banyak unit input

p = banyak unit tersembunyi

β = faktor skala

Prosedur Inisialisasi Nguyen-Widrow

Untuk setiap unit tersembunyi dari unit ke-1 sampai unit ke-p :

1.Inisialisasi vektor bobot dari unit input ke unit tersembunyi (j = 1,…,p)

dengan cara :

?Menentukan bobot-bobot antara unit input ke unit tersembunyi (v ij) :

V ij(lama) = bilangan acak antara – β dan β dengan i = 1,...,n ?Menghitung ||v j|| = √v2j1 + v2j2 + ... + v2jn (23)

β.v ij(lama)

?Menginisialisasikan kembali vij dengan : v ij = (24)

||v j||

2.Menentukan bias antara input ke unit tersembunyi (j = 1,…p) dengan v0j di set

bilangan acak yang terletak pada skala antara –β dan β.

Contoh 1 :

Menggunakan algoritma backpropagation dengan 1 buah layer tersembunyi untuk mengenali fungsi logika XOR dengan 2 masukan x1 dan x2. Buatlah iterasi untuk menghitung bobot jaringan untuk pola pertama (x1 = 1, x2 = 1 dan t = 0) dengan laju pelatihan α = 0.2

Penyelesaian :

Langkah 0 : Mula-mula bobot diberi nilai acak yang kecil (range [-1,1]). Misalkan di dapat bobot seperti tabel II.1 (bobot dari layer input ke layer tersembunyi = v ij) dan II.2 (bobot dari layer tersembunyi ke layer output = w kj).

Tabel II.1 Tabel bobot dari layer input ke layer tersembunyi

z1z2z3

x1 0.2 0.3 -0.1

x2 0.3 0.1 -0.1

1 -0.3 0.3 0.3

n

j=1 p i=1 Tabel II.2 Tabel bobot dari layer tersembunyi ke layer output

y

z 1 0.5

z 2 -0.3

z 3 -0.4

1 -0.1

Langkah 1 : Jika kondisi penghentian belum terpenuhi, lakukan langkah 2-8 Langkah 2 : Untuk setiap pasang data pelatihan, lakukan langkah 3-8

Tahap I : Umpan Maju (feedforward)

Langkah 3 : Setiap unit input mengirim sinyal ke unit tersembunyi

Langkah 4 : hitung keluaran di unit tersembunyi (z j )

z_net j = v jo + Σ x i v ji (9)

z_net1 = -0.3 + 1(0.2) + 1(0.3) = 0.2

z_net2 = 0.3 + 1(0.3) + 1(0.1) = 0.7

z_net3 = 0.3 + 1(-0.1) + 1(-0.1)= 0.1

z 1

Langkah 5 : Hitung keluaran unit output(y k )

y_net k = w ko + Σ z j k j (11)

Karena jaringan hanya memiliki satu unit output y, maka :

y_net k = -0.1 + 0.55(0.5) + 0.67(-0.3) + 0.52(-0.4) = -0.24

m

k=1

y k ……………(12) y k

Tahap II : Umpan Mundur (backward propagation )

Langkah 6 : Hitung faktor δ di unit output y k

δk = (t k - y k ) f’(y_net k ) = (t k - y k ) y k (1-y k ) ……………(13) Karena jaringan hanya memiliki satu buah unit output, maka :

δk = (t- y) y(1-y) = (0-0.44)(0.44)(1-0.44) = -0.11

Suku perubahan bobot w kj = w jk (dengan α = 0.2) :

?W kj = α δk z j dengan j = 0,1,…,3 ……………(14) ?W 10 = 0.2(-0.11)(1) = -0.02

?W 11 = 0.2(-0.11)(0.55) = -0.01

?W 12 = 0.2(-0.11)(0.67) = -0.01

?W 13 = 0.2(-0.11)(0.52) = -0.01

Langkah 7 : Hitung penjumlahan kesalahan dari unit tersembunyi (δ)

δ_net j = Σ δk w kj ……………(16) Karena jaringan hanya memiliki satu buah unit output, maka :

δ_net 1 = (-0.11)(0.5) = -0.05

δ_net 1 = (-0.11)(-0.3) = 0.03

δ_net 1 = (-0.11)(-0.4) = 0.04

Faktor kesalahan δ di unit tersembunyi :

δj = δ_net j f’(δ_net j) = δ_net j z j(1-z j) (17)

δ1 = -0.05(0.55)(1-0.55) = -0.01

δ2 = 0.03(0.67)(1-0.67) = 0.01

δ3 = 0.04(0.52)(1-0.52) = 0.01

Suku perubahan bobot ke unit tersembunyi :

?V ji = αδj x i (j = 1,2,3,...; i = 0,1,2 ) .. (18)

Ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel II.3 Tabel suku perubahan bobot ke unit tersembunyi

z1z2z3

x1?V11 = (0.2)(-0.01)(1) = 0 ?V21 = (0.2)(0.01)(1) = 0 ?V31 = (0.2)(0.01)(1) = 0 x2?V12 = (0.2)(-0.01)(1) = 0 ?V22 = (0.2)(0.01)(1) = 0 ?V32 = (0.2)(0.01)(1) = 0 1 ?V10 = (0.2)(-0.01)(1) = 0 ?V20 = (0.2)(0.01)(1) = 0 ?V30 = (0.2)(0.01)(1) = 0

Tahap III : Peng-update-an bobot dan bias

Langkah 8 : Hitung semua perubahan bobot

Perubahan bobot unit output dengan w jk = w kj :

W kj (baru) = W kj(lama) + ?W kj (20)

W11 (baru) = 0.5 – 0.01 = 0.49

W12 (baru) = -0.3 – 0.01 = -0.31

W13 (baru) = -0.4 – 0.01 = -0.41

W14 (baru) = -0.1 – 0.02 = -0.12

Perubahan bobot unit tersembunyi :

V ji(baru) = V ji(lama) + ?V ji(j = 1,2,3 ; i = 0,1,2) (21)

上下料机械手课程设计说明书

上下料机械手课程设计说明书

专业课程设计 任务书 一、目的与要求 《专业课程设计》是机械设计及自动化专业方向学生的重要实践性教育环节,也是该专业学生毕业设计前的最后一次课程设计。拟通过《专业课程设计》这一教学环节来着重提高学生的机构分析与综合的能力、机械结构功能设计能力、机械系统设计的能力和综合运用现代设计方法的能力,培养学生的创新与实践能力。在《专业课程设计》中,应始终注重学生能力的培养与提高。《专业课程设计》的题目为工业机械手设计,要求学生在教师的指导下,独立完成整个设计过程。学生通过《专业课程设计》,应该在下述几个方面得到锻炼: 1.综合运用已学过的“机械设计学”、“液压传动”、“机械系统设计”、“计算机辅助设计”等课程和其他已学过的有关先修课程的理论和实际知识,解决某一个具体设计问题,是所学知识得到进一步巩固、深化和发展。 2.通过比较完整地设计某一机电产品,培养正确的设计思想和分析问题、解决问题的能力,掌握机电产品设计的一般方法和步骤。 3.培养机械设计工作者必备的基本技能,及熟练

地应用有关参考资料,如设计图表、手册、图册、标 准和规范等。 4. 进一步培养学生的自学能力、创新能力和综合 素质。 二.主要内容 表1精锻机上料机械手主要技术参数 手臂运动形式 ( 圆柱坐标式 抓取重量 60kgf 自由度 4个 手 手臂运动行程和速度 水平伸缩 500mm 设定点2 升降 600mm 设定点2 左右旋转 200度 设定点3 手腕回转和速度180度 设定点2 手指夹持范围 四种规格 90-120 定位方式和定位精度 机械挡块 +-1mm 控制方式 点位程控,开关板预选 驱动方式 液压 kgf/cm2

员工管理信息系统的设计与实现

计算机科学与工程学院 课程设计报告 题目全称:员工管理信息系统的设计与实现—岗位与薪金信息管理 学生学号:2606005011姓名:李伟德 指导老师:刘勇国职称:副教授 指导老师评语: 签字: 课程设计成绩: 设计过程表现设计报告质量总分

一、实验室名称:计算机学院软件实验室 二、实验项目名称:员工管理信息系统的设计与实现—岗位与薪 金信息管理 三、实验学时:32 四、实验原理: 员工管理信息系统是由员工管理,部门管理,岗位管理以及薪金管理四部分组成。系统前台采用Visual Stdio 2005 工具开发而成,开发语言是C#程序设计语言,主要是因为C#是微软为.NET平台量身定做的编程语言,它是一种现代面向对象程序设计语言,使程序员能够快速地在.NET平台上开发种类丰富的应用程序,它继承了C++和Java的语法,去掉了C++中的许多复杂和容易引起问题的东西,是由C和C++发展而来的一种“简单、高效、面向对象、类型安全”的程序设计语言,其综合了Visual Basic的高效率和C++的强大功能。 系统后台的数据库采用Miscrosoft Access 2003数据库,主要依据是考虑到系统的数据规模并不大,如果用SQL Server 2005等数据库会造成浪费,而且维护起来比较难。而Access数据库是一个轻量级的数据库,其具有简单,方便的特性,已经满足我们的需求。 五、实验目的: 1.使学生掌握数据库的实现原理,了解SQL的查询命令,并能在实践中使用。 2.使学生学会使用C#语言进行程序设计,了解Vistual Stdio 2005 的开发工具的原理, 并设计出实际可行的项目。 3.加强学生的动手能力,把课堂上学到得东西,融入到实际的项目,达到学以致用的目的。 4.锻炼学生的思维能力,使学生能够领略计算机编程的实现方法,达到举一反三的效果。 六、实验内容: 在员工信息管理系统中完成“岗位”和“薪金”信息管理功能。 岗位信息管理功能包括: 1. 添加岗位:可以添加岗位名称,岗位描述等信息。 2. 删除岗位:可以删除岗位名称,岗位描述等信息。 3. 修改岗位:可以修改指定岗位的岗位名称,岗位描述等信息。 4. 查询岗位:可以查询指定岗位的岗位名称,岗位描述等信息。 薪金信息管理功能包括: 1. 添加员工薪金信息:可以添加员工姓名,月份,备注,薪金等信息。 2. 删除员工薪金信息:可以删除指定员工的姓名,月份,备注,薪金等信息。 3. 修改员工薪金信息:可以修改指定员工的姓名,月份,备注,薪金等信息。 4. 查询员工薪金信息:可以查询指定员工的薪金等信息。 七、实验器材(设备、元器件): 1.一台Windows XP平台或以上的PC机;

基于plc的物料分拣机械手自动化控制系统设计开题报告 (1)

贵州大学本科生毕业论文(设计)开题报告表论文(设计)名称基于PLC的物料分拣机械手自动化控制系统设计 论文(设计) 来源生产实际 论文(设计) 类型 B 指导教师 学生姓名学号班级 一、研究或设计的目的和意义: 目的:本文主要针对生产线上的自动化设计了一个四自由度物料分拣机械手,实现生产的自动化。该机械手选用圆柱坐标型,能实现机械手的伸缩,升降,旋转,加紧和放松等动作;驱动系统采用气压驱动,实现了伸缩、升降、旋转、夹紧和放松等动作。控制系统采用PLC控制,机械手设手动和自动两种工作方式,可以通过转换开关进行工作方式转换。系统设有报警功能,当机械手出现故障时,能及时报警。同时采用了RGB颜色传感器检测物料的颜色,可以对不同颜色的物料进行分拣。 意义:伴随着机电一体化在各个领域的应用,机械设备的自动控制成分显得越来越重要,由于工作的需要,人们经常受到高温、腐蚀及有毒气体等因素的危害,增加了工人的劳动强度,甚至于危机生命。因此机械手就在这样诞生了,机械手是机械手系统中传统的任务执行机构,是机器人的关键部件之一。其中的工业机械手是近代自动控制领域中出现的一项新技术,它的发展是由于其积极作用正日益为人们所认识:它能部分地代替人工操作;能按照生产工艺的要求,遵循一定的程序、时间和位置来完成工件的传送和装卸;广泛的应用机械手,可以逐步改善劳动条件,更强与可控的生产能力,加快产品更新换代,提高生产效率和保证产品质量,消除枯燥无味的工作,节约劳动力,提供更安全的工作环境,降低工人的劳动强度,减少劳动风险,提高机床,减少工艺过程中的工作量及降低停产时间和库存,显著地提高劳动生产率,提高企业竞争力,加快实现工业生产机械化和自动化的步伐。本设计拟开发的上料机械手可在空间抓放物体,动作灵活多样,可代替人工在高温和危险的作业区进行作业,可抓取重量较大的工件,采用PLC控制,和传统继电器控制相比较,具有稳定性高,接线简单,抗干扰能力强,维修方便等优点。可以简化控制线路,节省成本,进一步提高劳动生产率。 二、研究或设计的国内外现状和发展趋势: 1、国内外PLC发展现状和发展趋势: PLC自问世以来,经过40多年的发展,在美、德、日等工业发达国家已成为重要的产业之一。世界总销售额不断上升、生产厂家不断涌现、品种不断翻新。产量产值大幅度上升而价格则不断下降。目前,世界上有200多个厂家生产PLC,较有名的:美国:AB通用电气、莫迪康公司;日本:三菱、富士、欧姆龙、松下电工等;德国:西门子公司;法国:TE

企业员工信息管理系统

学术活动 企业员工信息管理系统

比赛规则 一、题目:企业员工信息管理系统 二、目的和要求 目的: 1.熟练使用函数 2.熟练使用结构体 3.熟练使用流、文件流 4.熟练使用数组 5.熟练使用循环与选择 6.熟练使用链表和指针 7.熟练应用C语言综合知识 要求及评分参考: 设计一个企业员工信息管理系统,使之能提供以下功能: 1、应提供一个界面来调用各个功能,调用界面和各个功能的操作界面 应尽可能清晰美观! 2、输入功能:职工信息录入(职工信息用文件保存),可以一次完成 若干条记录的输入。 3、浏览功能:完成对全部职工信息的显示。 4、查找功能:①完成按职工的职工号查询职工的相关信息,并显示。 ②完成按职工的学历查询职工的相关信息,并显示。 ③完成按职工的查询职工的相关信息,并显示。 5、删除功能:通过输入职工的完成对该名职工的信息进行删除。 6、添加功能:完成添加新职工的信息的任务。 7、修改功能:通过输入职工的完成对该名职工的信息进行修改。 8、退出职工信息管理系统。 三、信息描述 职工信息包括职工号、、性别、年龄、学历、工资、住址、等。 四、解决方案 1、首先进行需求分析,搞清楚系统功能和任务; 2、然后在设计中确定模块结构、划分功能模块,将软件功能需求分配给所

划分的最单元模块(即那些函数来完成哪些模块,模块如何划分给组员)。确定模块间的联系,确定数据结构、文件结构、确定测试方法与策略; 3、确定每一模块采用的数据结构和模块接口的细节,包括对系统外部的接口和用户界面及算法,对系统部其他模块的接口; 4、根据分析编写C语言代码。 五、进度安排 设计时间为5个工作日,每组分为6个人(包括一个组长),并分为五个阶段完成: 1、分析设计阶段。在老师的指导下自主学习和钻研问题,组员之间讨论, 明确设计要求,找出现实方法。按照需求分析、功能划分、详细设计步骤 等几个步骤进行。这一阶段前1天完成,也作为每组的评分标准; 2、编码阶段。根据设计分析方案组员开始编写C语言代码,然后调试该代 码,实现课题要求的功能。这一阶段在2-4天完成,这阶段有组员之间分配任务,分工合作完成(注意,代码中必须使用指针、链表来操作数据,必须把数据使用文件流保存到文件中,以此作为评分标准,如果算法优秀 有加分); 3、总结报告阶段。总结设计工作,写出课程设计说明书,包括需求分析、 总体设计、详细设计、编码、测试的步骤和容。这一阶段在5天完成; 4、考核评分阶段。 (此页不能提交给学生,只作为评分的参考)

员工管理系统毕业_设计论文

目录 三正文 (4) 3.1课程设计的目的与要求 (4) 3.2系统分析 (4) 3.2.1系统开发背景、开发范围、建设目标与必要性 (4) 3.2.2 业务流程分析 (4) 3.2.3数据字典 (6) 3.2.4处理逻辑的定义 (6) 3.3 系统设计 (8) 3.3.1功能设计 (8) 3.3.2系统运行环境 (9) 3.4系统实施 (10) 3.4.1程序代码 (10) 3.4.2运行结果 (29) 四课程设计总结或结论35 五参考文献 35

三、正文 3.1课程设计的目的与要求 通过管理信息系统课程设计,进一步掌握管理信息系统的理论和方法。培养和锻炼开发管理信息系统的能力。为今后信息系统开发打下良好的基础。 要求了解企业管理信息系统开发的全过程,理解信息系统课程相关的概念,掌握管理信息系统的开发方法。主要包括:系统调研方法;业务分析、数据分析、系统逻辑模型设计方法;数据库设计、功能设计、物理模型设计方法;系统的实现等方法。完成一个小型系统的设计与开发。 3.2 系统分析 3.2.1系统开发背景、开发范围、建设目标与必要性 随着本世纪以来科学技术的突飞猛进和社会生产力的迅速发展,人们进行信息交流的深度与广度不断增加,信息量急剧增长,传统的信息处理与决策的手段已不能适应社会的需要,信息的重要性和信息处理问题的紧迫性空前提高了,面对着日益复杂和不断发展,变化的社会环境,特别是企业间日趋剧烈的竞争形势,一个人、一个企业要在现代社会中求生存,求发展,必须具备足够的信息和强有力的信息收集与处理手段。电子计算机以强大的信息处理能力作为人类脑力劳动的有力助手登上历史舞台以后,出现了把人类从繁琐的脑力劳动下解放出来的现代信息革命。 为了适应现代企业或公司经营发展的需要,为提高企业工作效率、保证企业职工信息管理质量、快而准确地为企业制定好的经营方针与决策,我们有必要开发一个职工信息管理系统。 3.2.2业务流程分析 现行管理系统的业务流程图 ………

物料分拣机械手自动化控制系统设计

物料分拣机械手自动化控制系统设计 摘要 机械手在先进制造领域中扮演着极其重要的角色。它可以搬运货物、分拣物品、代替人的繁重劳动。可以实现生产的机械化和自动化,能在有害环境下操作以保护人身安全,因此被广泛应用于机械制造、冶金、电子、轻工和原子能等部门。 本文在纵观了近年来机械手发展状况的基础上,结合机械手方面的设计,对机械手技术进行了系统的分析,提出了用气动驱动和PLC控制的设计方案。采用整体化的设计思想,充分考虑了软、硬件各自的特点并进行互补优化。对物料分拣机械手的整体结构、执行结构、驱动系统和控制系统进行了分析和设计。在其驱动系统中采用气动驱动,控制系统中选择PLC的控制单元来完成系统功能的初始化、机械手的移动、故障报警等功能。最后提出了一种简单、易于实现、理论意义明确的控制策略。 关键词:机械手;可编程控制器;自动化控制;物料分拣

目录 第一章前言 (1) 1.1研究的目的及意义 (1) 1.2主要研究的内容 (1) 第二章控制系统的组成结构和性能要求 (2) 2.1控制系统的组成结构 (2) 2.2控制系统的性能要求 (2) 第三章传感器的选择 (4) 第四章控制系统PLC的选型及控制原理 (6) 4.1 PLC控制系统设计的基本原则 (6) 4.2 PLC种类及型号选择 (10) 4.3 I/O点数分配 (10) 4.4 PLC外部接线图 (11) 4.5机械手控制原理 (12) 第五章 PLC程序设计 (14) 5.1总体程序框图 (14) 5.2初始化及报警程序 (15) 5.3手动控制程序 (16) 5.4自动控制程序 (16) 第六章总结与展望 (19) 参考文献 (20) 谢辞 (21)

#员工管理信息系统的设计与实现

计算机科学和工程学院 课程设计报告 题目全称:员工管理信息系统的设计和实现—岗位和薪金信息管理 学生学号:2606005011姓名:李伟德 指导老师:刘勇国职称:副教授 指导老师评语: 签字: 课程设计成绩: 设计过程表现设计报告质量总分 一、实验室名称:计算机学院软件实验室 二、实验项目名称:员工管理信息系统的设计和实现—岗位和薪 金信息管理 三、实验学时:32 四、实验原理: 员工管理信息系统是由员工管理,部门管理,岗位管理以及薪金管理四部分组成。系统前台采用Visual Stdio 2005 工具开发而成,开发语言是C#程序设计语言,主要是因为C#是微软为.NET平台量身定做的编程语言,它是一种现代面向对象程序设计语言,使程序员能够快速地在.NET平台上开发种类丰富的使用程序,它继承了C++和Java的语法,去掉了C++中的许多复杂和容易引起问题的东西,是由C和C++发展而来的一种“简单、高效、面向对象、类型安全”的程序设计语言,其综合了Visual Basic的高效率和C++的强大功能。 系统后台的数据库采用Miscrosoft Access 2003数据库,主要依据是考虑到系统的数据规模并不大,如果用SQL Server 2005等数据库会造成浪费,而且维护起来比较难。而Access数据库是一个轻量级的数据库,其具有简单,方便的特性,已经满足我们的需求。 五、实验目的: 1.使学生掌握数据库的实现原理,了解SQL的查询命令,并能在实践中使用。

2.使学生学会使用C#语言进行程序设计,了解Vistual Stdio 2005 的开发工具的原理, 并设计出实际可行的项目。 3.加强学生的动手能力,把课堂上学到得东西,融入到实际的项目,达到学以致用的目的。 4.锻炼学生的思维能力,使学生能够领略计算机编程的实现方法,达到举一反三的效果。 六、实验内容: 在员工信息管理系统中完成“岗位”和“薪金”信息管理功能。 岗位信息管理功能包括: 1. 添加岗位:可以添加岗位名称,岗位描述等信息。 2. 删除岗位:可以删除岗位名称,岗位描述等信息。 3. 修改岗位:可以修改指定岗位的岗位名称,岗位描述等信息。 4. 查询岗位:可以查询指定岗位的岗位名称,岗位描述等信息。 薪金信息管理功能包括: 1. 添加员工薪金信息:可以添加员工姓名,月份,备注,薪金等信息。 2. 删除员工薪金信息:可以删除指定员工的姓名,月份,备注,薪金等信息。 3. 修改员工薪金信息:可以修改指定员工的姓名,月份,备注,薪金等信息。 4. 查询员工薪金信息:可以查询指定员工的薪金等信息。 七、实验器材(设备、元器件): 1.一台Windows XP平台或以上的PC机; 2.Vistual Stdio 2005开发软件及Microsoft ACCESS2003数据库软件; 八、实验步骤: 1、设计系统结构组成 系统提供了一套员工综合信息管理平台,使得系统管理人员对公司的岗位进行分类,进而确定各个岗位所对应的部门信息,在已有部门信息的基础上能够对所有员工信息进行分类管理。主要功能有:岗位设置、员工个人信息管理、员工所属部门信息管理、员工薪金信息管理。 系统模块设计划分如下: 员工薪金信息模块:可以删除、添加、修改和查询员工薪金信息; 岗位设置模块:可以删除、添加、修改和查询岗位; 它们之间既是相互联系同时又是彼此独立的,整个框架结构如图1所示。

企业员工信息管理系统

本科毕业设计说明书 企业员工信息管理系统的设计与实现EMPLOYEE INFORMATION MANAGEMENT SYSTEM DESIGN AND IMPLEMENTATION 学院(部): 专业班级: 学生姓名: 指导教师: 2012年5月25日

企业员工信息管理系统的设计与实现 摘要 现今互联网发展越来越迅速,给人们的工作和生活带来了极大的便利和高效,信息化,电子化已经成为节约运营成本,提高工作效率的首选。因此在信息化科技飞速发展的今天,借助于电脑,通过员工信息管理系统管理各部门职工,能为企业人力资源的管理者提供人性化的服务。同时也能为企业的员工提供一定的方便。 本系统具有多方面特点:系统功能完备,用户使用方便简捷,人性化的用户界面,安全保密设置齐全,大大减少了操作人员和用户的工作负担,提高了企业员工信息管理的工作效率和企业的信息化的水平。 本论文从员工信息管理系统的初步调查开始,详细介绍员工信息管系统的需求分析和数据流程分析,并进行了系统总体结构设计、数据结构和数据库设计、输入输出设计等。 关键词:J2EE,Mysql,struts2,企业员工信息管理

EMPLOYEE INFORMATION MANAGEMENT SYSTEM DESIGN AND IMPLEMENTATION ABSTRACT Nowadays, the Internet development is fast, bringing people's work and life tremendous convenience with efficiently.Therefore, the rapid development of technology of information technology today, through the use of computers, employee information management system to manage the various departments and workers, to provide personalized service for corporate human resources managers.Also provides a convenience for the employees of the enterprise. This system has a various characteristics:The system function is complete, using conveniently, the customer interface humanization, the safety keeps secret a constitution well-found, reduced an operation the work of the personnel and customer burden consumedly.Raise the work efficiency of the business enterprise information management and the information-based level of the business enterprise. Papers from personnel management information system, the preliminary survey began detailed introduction of human resource management information system requirements analysis, and data flow analysis, and a system overall structure design, data structure and database design, input/output design, etc. KEYWORDS:J2EE, Mysql,struts2,Employee information management

毕业设计---机械手自动分拣监控系统仿真

毕业设计说明书 题目基于组态软件MCGS的机械手自动分拣监控系统仿真专业机电一体化技术 班级 姓名 学号 指导教师 二○一○年十二月

2011届毕业设计(论文)任务书 设计题目: 基于组态软件MCGS的机械手自动分拣监控系统仿真 设计条件:要求利用组态软件MCGS仿真满足控制要求的机械手自动分拣监控系统的运行过程。 设计任务: 机械手分拣系统主要由三个机械手和一条传送带组成,三个机械手的功能分别是上料,正品捡拾和次品捡拾,在每个机械手旁边都有料盒,上料机械手按照一定要求将待分拣产品放在传送带上,分拣机械手是按照检测结果将产品分类,分别放入各自身旁的料盒中,传送带按一定速度运转,其上安装三个间隔相同的位置传感器,第一个位置传感器旁装有产品质量传感器,用来判断到来的产品是否合格,第二个和第三个位置传感器分别放置在两个分拣机械手附近,当传感器感应到产品到时可发出信号驱动相应的机械手动作。控制要求如下: 1.传送带按间歇方式工作,除在上料和产品捡拾时处于停滞状态,其他时间连续运转。 2.初始时,传送带停止,上料机械手实现上料操作,完成后启动传送带;当产品运行到位置传感器1时,传送带停止,进行产品质量检测,判断是否合格,同时上料机械手再上料,完成后启动传送带。 3.两个产品同时分别到达位置传感器1和位置传感器2,传送带停止,系统判断位置传感器2处的产品是否合格,如合格驱动正品机械手动作,如不合格,正品机械手不动作,等该产品到达位置传感器3时次品机械手动作,位置传感器1处的产品接受质量检测,记录该产品的质量信息,同时上料机械手再进行上料,完成后启动传送带。毕业设计(论文)内容包括: 1)组态监控画面的设计及实时数据库的构建。 2)脚本程序的设计思路及流程图。 3)脚本软件的编程及设计要求的实现。 起止日期:2010年月日- 2010年月日(共周) 指导教师:赵建伟 审核(教研室主任):批准(系主任):

自动上下料机械手开题报告

自动上下料机械手开题报告 1.课题研究的意义 对实现工业生产自动化,推动工业生产的进一步发展起着重要的作用。因而具有强大的生命力受到人们的广泛重视和欢迎。实践证明,工业机械手可以代替人手的繁重劳动,显著减轻工人的劳动强度,改善劳动条件,提高劳动生产率和自动化水平。工业生产中经常出现的笨重工件的搬运和长期频繁、单调的操作,采用机械手是有效的。此外,他能在高温、低温、深水、宇宙、放射性和其他有毒、污染环境条件下进行操作,更显示其优越性,悠着广阔的发展前途。 2.课题简介和设计要求 1、简介 本课题是为普通车床配套而设计的自动上下料机械手。工业机械手是工 业生产的必然产物,他是一种模仿人体上肢的部分功能,按照预定要求 输送工件或握持工具进行操作的自动化技术设备,对实现工业生产自动 化,推动工业生产的进一步发展起着重要作用 2、本设计的具体要求 本课题通过应用Auto CAD 技术对机械手进行结构设计和液压传动原理 设计,运用PRO/E技术对自动上下料机械手进行三维实体造型,并进行 了运动仿真,使其能将基本的运动更具体的展现在人们面前。他能实行 自动上下料运动。机械手的运动速度是按着满足生存率的要求来设定的。 3.课题研究拟采用的手段和工作路线 课程设计方法; 设计时,认真阅读参考现有的相关技术资料,继承或借鉴前任人的设计经验和成果,但不盲目抄袭,根据具体的设计条件和要求,独立思考,大胆的进行改进与创新,争取拿出一个高质量的设计成果。 全面考虑现有机械手零部件的强度、刚度、工艺性、经济性和维护性等方面要求任何零部件的结构和尺寸。 设计时应尽量使用标准和规范,这样有利于零件的互换性和工艺性,同时也可减少设计工作量、节省设计时间,对于国家标准或部门规范,一般都要严格遵守和执行。设计中采用标准或规范的多少,是评价设计质量的一项重要指标。因此,毕业设计中,凡是有国家标准和企业标准规范要求的,应尽量采用。 工作路线: 了解设计任务书,明确设计要求、工作条件、涉及内容的步骤;通过查阅有关设计资料,参观实物征询操作人员的建议等,了解设计对象的性能、结构及工艺性;准好设计需要的资料、绘图工具;拟定涉及计划等。 绘制机械手各部件装配草图;进行机械手总体结构设计和部件设计。 写明整个设计的主要计算和一些技术说明。

职工信息管理系统

职工信息管理系统 1.可行性分析 在当今社会,互联网的发展,给人们的工作和生活带来了极大的便利和高效,信息化,电子化已经成为节约运营成本,提高工作效率的首选。 当前大量企业的员工管理尚处于手工作业阶段,不但效率低下,还常常因为管理的不慎而出现纰漏。因此部分企业需求,设计企业员工信息管理系统,以帮助企业达到员工管理办公自动化、节约管理成本、提高企业工作效率的目的。员工信息管理系统主要对企业员工的信息进行集中管理,方便企业建立一个完善的、强大的员工信息数据库,它是以SQL2000数据库作为开发平台,使用java编写程序、完成数据输入、修改、存储、调用查询等功能。并使用SQL 2000数据库形成数据,进行数据存储。本项目开发计划旨在明确规范开发过程,保证项目质量,统一小组成员对项目的理解,并对其开发工作提供指导;同时还作为项目通过评审的依据。并说明该软件开发项目的实现在技术上、经济上和社会因素上的可行性,评述为了合理地达到开发目标可供选择的各种可能实施方案,说明并论证所选定实施方案的理由。 1.1 技术可行性 根据用户提出的系统功能、性能及实现系统的各项约束条件,根据新系统目标,来衡量所需技术是否具备。本系统主要采用数据库管理方法,服务器选用MySQL Server 数据库,他是它是目前能处理所有中小型系统最方便的流行数据库,它能够处理大量数据,同时保持数据的完整性并提供许多高级管理功能。它的灵活性、安全性和易用性为数据库编程提供了良好的条件。硬件方面,该系统短小精悍对赢家没有太大要求,只要能够运行windows操作系统就可以很好的运行该软件。 1.2操作可行性 由系统分系可以看出本系统的开发在技术上具有可行性。首先系统对于服务器端和客户端所要求的软、硬件的最低配置现在大多数的用户用机都能达到。本系统对管理人员和用户没有任何的特殊要求,实际操作基本上以鼠标操作为主并辅以少量的键盘操作,操作方式很方便。因此该项目具有良好的易用性。用户只要具备简单的应用计算机的能力无论学历,无论背景,均可以使用本系统,用户界面上的按钮的功能明确,用户一看就可以了解怎么使用本系统,以及本系统能够完成的功能,因此本系统在操作上是可行的。 1.3经济可行性 估算新系统的成本效益分析,其中包括估计项目开发的成本,开发费用和今后的运行、维护费用,估计新系统将获得的效益,估算开发成本是否回高于项目预期的全部经费。并且,分析系统开发是否会对其它产品或利润带来一定影响。本系统作为一个课程设计,没有必要考虑维护费用,以及本系统可获得的效益等问题。 1.4法律及社会效益方面的可行性

立式精锻机自动上料机械手设计

摘要 随着科学技术的发展,人类社会进入了一个以自动化和电子技术为标志的新时代。自动化机械大量应用于工业工程中,其中工业机械手的应用最为广泛。工业机械手是一种模仿人手动作的机器,可以取代很多的人工操作,并可以取得更高的效率。 本论文介绍了用于夹持外圆件的上下料机械手的设计。它采用液压驱动,点位程序控制,动作平稳,控制方便。 本论文主要阐述该机械手的升降和回转的设计和计算。首先从机械手的基础知识介绍有关机械手的组成、分类、腕部及臂部设计、液压控制的多种方案,再从本次设计所要求的功能原理设计开始,对于不同的方案加以比较和论证,从中可确定出最优方案,并采用其方案,在对其的结构设计的基础上,对其驱动力和驱动力力矩进行计算。着重阐述了机身的设计,具体阐述了机械手的设计原则和步骤,分析了设计时应注意的问题,并对机械手的平稳性及定位精度给予详细的论述。设计并分析了该机械手所用的液压控制的方法和过程。由于经验不足,知识有限,难免有误,有待改进。 关键词机械手;液压;驱动力;定位精度

ABSTRACT With the development of technology, the human society entered a modern ear for with automation with electronics technique for marking. Automation machine large quantity is applied in industry engineering inside, among them the application of the industry machine hand is the most extensive. The industry machine of a kind of mimicry hand action, can replace a lot of artificials operate, combining can obtain the higher efficiency. This thesis introduces to used for clipping to hold the outside circle a design for and down anticipating machine hand. It adopts the liquid presses to drive, ordering a procedure control, acting steady, control convenience. This thesis expatiates the rise and fall of the machine’s hand primarily with the design of the turn-over with compute. Constitute, divide into section form the relevant machine in introduction in knowledge in foundation of the machine hand first, wrist a various projects for and arm department designing, liquid pressing control, start from this design a function for requesting principle, take into the comparison to the different project with the argument, can make sure the superior project from the inside, combine to adopt its project, in as to it’s of the foundation of the construction design, as to it’s driver force and moment proceed the calculation. Emphasize the design that expatiated the fuselage, expatiated the design principle of the machine hand in a specific way with the step, analyzed the problem of design should notice, and give to the steady and fixed position accuracy of the machine hand detailed treatise. Because of experience shortage, the knowledge is limited, difficult do not need the mistake, treat to improve. Key phrase manipulator;liquid presses;driving force;fixed position accuracy 目录

自动分拣系统毕业设计教材

重庆工业职业技术学院 毕业设计(论文) 课题名称:自动生产线分拣系统设计 专业班级:10 电气301 学生姓名:廖国强 指导教师:王俊洲 二O一三年月 摘要 PLC控制是目前工业上最常用的自动化控制方法,由于其控制方便,能够承受

恶劣的环境,因此,在工业上优于单片机的控制。PLC将传统的继电器控制技术、计算机技术和通信技术融为一体,专门为工业控制而设计,具有功能强、通用灵活、可靠性高、环境适应性强、编程简单、使用方便以及体积小、重量轻、功耗低等一系列优点,因此在工业上的应用越来越广泛。 本文主要讲述PLC在材料分拣系统中的应用,利用可编程控制器( PLC) ,设计成本低、效率高的材料自动分拣装置。以PLC 为主控制器,结合气动装置、传感技术、位置控制等技术,现场控制产品的自动分拣。系统具有自动化程度高、运行稳定、精度高、易控制的特点,可根据不同对象,稍加修改本系统即可实现要求。 关键词:可编程控制器,分拣装置,控制系统,传感器 ABSTRACT PLC control is the most commonly used industrial automation control method, because of its convenient control to withstand an adverse environment, it is better than MCU control in the industrial. PLC traditional relay control technology, computer and communication technologies are integrated specifically for industrial control and design, have strong function, common flexible, high reliability and environmental adaptability, and programming simple, easy to use and small size, light weight, a series of low-power advantages in industrial applications become more extensive. This paper focuses on the PLC in the canned beverage production, The design of an automatic sorting device with low cost and high efficiency is presented in the paper, which regards programmable logic controller ( PLC) as the master controller and combines pneumatic device, sensing technology, position control and other technology to implement automatic selecting of the products live. The device is characteristic of high automation, steady running, high precision and easy control, which can fulfill the requirement according to different situations with little modifications. Key words:programmable logic controller,sorting device,control system,sensors

(完整版)机械手毕业设计开题报告

理工学院毕业设计(论文)开题报告 题目:铣床自动上下料点位控制机械手的设计 学生姓名:韩抟彬学号: 10L0551370 专业:机械设计制造及其自动化 指导教师:陈继荣 2014年3月31日

毕业设计开题报告 摘要; 在当今大规模制造业中,企业为提高生产效率,保障产品质量,普遍重视生产过程的自动化程度,工业机器人作为自动化生产线上的重要成员,逐渐被企业所认同并采用。工业机器人的技术水平和应用程度在一定程度上反映了一个国家工业自动化的水平,目前,工业机器人主要承担着焊接、喷涂、搬运以及堆垛等重复性并且劳动强度极大的工作,工作方式一般采取示教再现的方式。 PLC是以现代微处理器技术为核心的控制器,作为一种通用的工业控制器,其可靠性高、抗干扰能力强;PLC由于采用现代大规模集成电路技术,采用严格的生产工艺制造,内部电路采取了先进的抗干扰技术,具有很高的可靠性,此外,PLC带有硬件故障自我检测功能,出现故障时可及时发出警报信息;PLC采用光电隔离和滤波技术有效抑制外部干扰源对PLC的影响,此外PLC还可在强、通用性好;开发周期短,功耗小。本课题对现代工业的的发展具有很重要的意义。 1.课题研究的目的和意义 1.1本课题的意义 机械手又名工业机器人,是近代自动控制领域中出现的一项新技术,并已成为现代科技的一个重要组成部分。在机械行业中,机械手越来越广泛的得到应用,它可用于零部件的组装,加工工件的搬运、装卸,特别是在自动化数控机床、组合机床上使用更为普遍。目前,机械手已发展成为柔性制造系统FMS和柔性制造单元FMC中一个重要组成部分。把机床设备和机械手共同构成一个柔性加工系统或柔性制造单元,可以节省庞大的工件输送装置,结构紧凑,而且适应性很强。 机械手的积极作用正日益为人们所认识,其一,它能部分地代替人的劳动并能达到生产工艺的要求,遵循一定的程序、时间和位置来完成工件的传送。因此,它能大大地改善工人的劳动条件,加快实现工业生产机械化和自动化的步伐。因此,受到各先进单位的重视并投入了大量的人力物力加以研究和应用。尤其在高温、高压、粉尘、噪声的场合,应用得更为广泛。在我国,近代几年来也有较快的发展,并取得一定的

自动上下料机械手的主要零部件设计及三维造型

-- 摘要 本次设计的课题是自动上下料机械手的主要零部件设计及三维造型,确定了机械手的座标型式和自由度,确定了机械手的技术参数。 机械手能代替人工操作,起到减轻工人劳动强度,节约加工时间,提高生产效率,降低生产成本的特点。在实用基础上,对自动上下料机械手直臂与夹持部件进行三维设计,其中分为三个部分:手爪、手腕、直臂。整体机械手为直角坐标型,驱动均为电机驱动,结构简单可靠,精度高。设计了手爪为平移型夹持式手爪,传动结构为滑动丝杆;手腕为回转型,转动角度为0-180°,传动结构为蜗轮蜗杆;设计了机械手的手腕结构,计算出了手腕转动时所需的驱动力矩;画出机械手的运动简图;对工作机构和传动系统进行设计计算,包括主要部件的设计计算、强度校核和运动分析;设计绘制起升装置的总图和主要零件工作图;利用三维CAD软件对主要零件进行实体设计和造型。 关键词:直臂与夹持部件;机械手;CAD二维设计;Pro/e三维设计

Abstract Thetopic of this design isthemain component of theautomaticup-down material manipulator design and 3 d modelling, determine the coordinates ofthe manipulator type and degreeof freedom, determine the technical parameters of the manipulator. Robots can replace manualoperation,reduce laborintensity,saveprocessing time,improve the production efficiency,reducetheproduction cost.On the basis of practical,automatic manipulator arm straight up anddownandclamping parts for 3 d design,which is divided into three parts: hand, wrist,armstraight. Integral typemanipulator for rectangular coordinates, drive formotordrive, structuresimple,reliable and highprecision.Designhand claw clamping typegripper for translation, the transmission structurefor sliding screw; Wrist for transformation, rotationAngleof0-180°, fortheworm gear and worm drivestructure;Manipulator wrist st ructurewas designed, calculatedthe wristwhenthe d rivingmoment;Draw themanipulator kinematic sketch; The workingmechanism and transmission system design and calculation, inc luding designcalculation, intensity and themovement o fthe main partsof analysis; Design drawing generallayoutand mainparts ofliftingdevice workingdrawing;Using th ree-dimensionalCADsoftwarefor themainparts for physicaldesignand modelling. Keyword: Straight arm and clamping parts; Manipulator; 2 d CAD design;Pro/e 3 d design

相关文档
最新文档